ALJABAR RELASIONAL (MATERI IV)
Aljabar
relasional adalah sebuah bahasa query prosedural yang terdiri dari sekumpulan
operasi dimana masukkannya adalah satu atau dua relasi dan keluarannya adalah
sebuah relasi baru sebagai hasil dari operasi tersebut. Operasi-operasi dasar
dalam aljabar relasional adalah : select, project, union, set difference, dan
cartesian product. Disamping operasi-operasi dasar terdapat beberapa operasi
tambahan seperti set intersection, natural join, division dan theta join.
Operasi Dasar Relasi Aljabar :
OPERASI UNION -> Operasi yang memakai satu relasi.
- SELECTION (σ), Digunakan untuk memilih baris(row) dari suatu relasi
Σ predicate (r) operasi seleksi
bekerja pada satu relasi dan mendefinisikan relasi yang berisi hanya tuple r
yang memenuhi kondisi(predicate)
Untuk predicate yang lebih rumit
dapat dibuat menggunakan operator logikal λ (AND),Ν (OR) DAN ~(NOT).
- ) Digunakan untuk merinci kolom.pPROJECTION (
OPERASI BINARY -> Operasi yang memakai dua atau
sepasang relasi.
UNION (U) -> RUS
Menyatukan 2 relasi r dan s,
mendefinisikan relasi yang berisi seluruh tuple r, s atau keduanya, seta
menghilangkan nilai atribut yang ganda
INTERSECTION (n) -> R n S
Operasi yang mendefinisikan suatu
relasi yang berisi sekumpulan tuple yang ada di r dan s
SET DIFFERENCE (-) -> R-S
Operasi yang mendefinisikan suatu
relasi yang berisi tuple yang ada di relasi r tetapi tidak terdapat di relasi s
CARTESIAN PRODUCT (x) -> R x S
Operasi yang menghasilkan relasi
yang merupakan gabungan dari setiap tuple pada relasi r dengan setiap tuple
pada relasi s
OPERASI
- OPERASI DASAR
- SELECT
- PROJECT
- CARTESIAN PRODUCT
- UNION
- SET DIFFERENCE
OPERASI
- OPERASI TAMBAHAN
- NATURAL JOIN
- INTERSECTION
CARTESIAN PRODUCT
Membentuk suatu relasi dari dua relasi yang terdiri
dari kombinasi tupel-tupel yang mungkin.
UNION
A ∪ B adalah
relasi dengan heading (atribut) yang sama untuk setiap A dan B, dimana terdiri
dari himpunan semua tuples yang terdapat pada A atau B atau kedua-duanya. Operasi union berfungsi untuk
mendapatkan gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi dengan nilai
atribut dari tabel relasi lainnya.
SET-D
Operasi set
difference berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel
relasi, tapi tidak ada dalam tabel relasi lainnya. A MINUS B adalah relasi dengan heading (atribut)
yang sama untuk setiap A dan B, dimana terdiri dari himpunan semua tuples yang
terdapat pada A, tetapi tidak terdapat pada B.
NATURAL JOIN
Membentuk suatu relasi dari dua relasi yang terdiri
dari kombinasi yang mungkin dari relasi-relasi
INTERSECT
hanya akan
menampilkan seluruh isi dari data yang memiliki kesaman diantara hasil kedua
query tersebut. struktur querynya.
OPTIMASI QUERY
Dilakukan dengan mengetahui bagaimana rencana eksekusi query yang “baik”
rencana dari optimasi query dapat dilakukan dengan mengoptimalkan
Ekspresi Aljabar Relasional seperti :
- Selection (σ)
- Projection (̟)
- Cartesian Product / Cross Product (X)
- Union (∪)
- Set-Difference (-)
Aljabar Relasional :
SELECT nmpel
FROM pelanggan,daya_terpasang
WHERE pelanggan.idpel = daya_terpasang.idpel
AND daya > 1300
Π nmpel (σ daya >1300 Λ pelanggan.idpel=daya_terpasang.idpel (pelanggan X daya_terpasang))
Query Decomposition :
Pada Lapis Pertama ini input adalah query dirubah menjadi Aljabar query. Query Decomposition dibagi enjadi 4 bagian :
- Normalisasi,
- Analisa semantik,
- Memperbaiki Query,
- Menata ulang struktur dari query (restruktured)
- Normalisasi - Manipulasi Queri
- Analisa - Mendeteksi queri yang salah
- Sederhanakan - Mengeleminasi predicate yang berulang
- Tata Ulang - Gunakan aturan transformasi
Normalisasi :
Aturan untuk operasi logika
- p1 ∧ p2 <=> p2 ^ p1
- p1 V p2 <=> p2 V p1
- p1 ^ ( p2 ^p3) (p1 ^ p2) ^p3
- p1 V (p2 Vp3) ( p1 V p2) Vp3
- p1 ^ (p2 Vp3) (p1 ^ p2) V (p1 ^ p3)
- p1 V (p2 ^ p3) (p1 V p2) ^ (p1 V p3)
- ¬ ( p1 ^ p2) ¬p1 V ¬p2
- ¬ ( p1 V p2) ¬p1 ^ ¬p2
- ¬(¬p) p
Contoh 1
Mencari nama pelanggan dengan ap ‘lenteng agung‘ dengan daya 1300 atau 900 watt
SQL :
Select nmpel
From pelanggan p , daya_terpasang d
Where p.idpel = d.idpel
And ap = “lenteng agung”
And (daya = 1300 Or daya = 900)
p.idpel = d.idpel ∧ ap=“lenteng agung” ∧ (daya = 1300 V Daya =900)
atau
(p.idpel = d.idpel ∧ ap=“lenteng agung” ∧ Daya = 1300)
V
(p.idpel = d.idpel ∧ ap=“lenteng agung” ∧ Daya = 900)
(p.idpel = d.idpel ∧ ∧∧ ∧ ap=“lenteng agung” ∧ ∧∧ ∧ Daya = 1300)
V
(p.idpel = d.idpel ∧ ∧∧ ∧ ap=“lenteng agung” ∧ ∧∧ ∧ Daya = 900)
ANALISA
Menemukan queri yang salah. Tipe yang tidak benar:
- Jika ada atribut atau nama relasi tidak didefenisi dalam skema global
- Ada operasi yang diaplikasikan ke atribut dengan tipe yang salah
Contoh 2
Select alamat
From pelanggan
Where ap > 1900
Queri tidak benar :
Atribut alamat tidak dideklarasikan dalam struktur tabel
Operator > 1900 tidak compatible dengan type text dari ap
KESALAHAN SEMANTIK
- Ada komponen yang tidak memberikan konstribusi dalam hasil akhir
- Hanya sebagian dari relational queris yang dapat di tes untuk koreksi
- Untuk mendektesi : query graph dan Join Graph
Contoh 3
SELECT nmpel, daya
FROM pelanggan p,
daya_terpasang d, harga h
WHERE p.idpel = d.idpel
AND d.gol = h.gol
AND tarif <1100
Cari nama pelanggan dan daya dengan tarif kurang dari 1100
QUERY GRAPH
SELECT nmpel, daya
FROM FROM pelanggan p, daya_terpasang d, harga h
WHERE p.idpel = d.idpel
AND d.gol = h.gol
AND tarif <1100
referensi :
http://happyanjas.blogspot.com/2014/03/materi-4.html
0 komentar:
Posting Komentar