10.16.2011

Secondhand


Rabu [1/12] siang, dua remaja putri datang ke Rolling Stone Cafe untuk membeli tiket konser Secondhand Serenade yang siang itu mulai dilakukan pre sale. Mereka rupanya termasuk ke dalam golongan orang-orang yang menantikan Secondhand Serenade datang lagi. Tahun 2009, Seconhand Serenade tampil di Java Rockin’land. Atas dasar pemikiran bahwa Secondhand Serenade masih banyak yang menantikan kedatangannya itulah, dua promotor Nada Promotama dan StarD memutuskan untuk mendatangkan mereka kembali dalam konser yang lebih intim, alias konser tunggal bukan dalam sebuah festival besar. Maka, setelah menggandeng sponsor, konser itu diberi judul “Surya Professional Mild Presents Secondhand Serenade.”

“Sebetulnya, keinginian ini udah ada sejak tahun lalu. Dan melihat perkembangan dan pertumbuhan produk ini, kami berpikir kenapa nggak ambil artis internasional? Secondhand Serenade ini akan jadi artis internasional yang kami datangkan. Mudah-mudahan setelah ini, akan lebih banyak lagi artis internasional yang akan kami datangkan,” kata Ferry Aryawan, Kepala Departemen Event Gudang Garam dalam konferensi pers yang digelar di Rolling Stone Cafe Rabu [1/12] itu.Rencananya, konser akan digelar di Sasana Budaya Ganesha, Bandung pada 8 Januari 2011 dan Gramedia Expo pada 9 Januari 2011 di Surabaya. “Saya melihat band itu pengikutnya masih banyak apalagi setelah album barunya keluar. Makanya kami datangkan mereka, seperti moto kami, We provide euphoria,” kata Adam Aryaji, pemilik StarD.“Kenapa kami memilih Secondhand Serenade? Karena waktu tahun lalu mereka datang, respon penontonnya sangat luar biasa. Kami rasa konser Secondhand Serenade akan jadi konser pembuka di tahun 2011,” kata Emil Mahyudin, pemilik Nada Promotama.

Secondhand Serenade adalah proyek musik dari singer/songwriter John Vesley. Dia dibesarkan di San Fransisco Bay Area dalam sebuah keluarga yang musikal: ayahnya musisi jazz profesional, Vesely juga menghabiskan waktunya bertahun-tahun sebagai pemain bass di band lokal sebelum akhirnya memutuskan untuk memainkan gitar akustik dan fokus dalam membawakan lagu sendiri. Album perdananya, Awake dirilis sendiri pada tahun 2005 dan dijual lewat MySpace dan iTunes. Akhirnya itu menghasilkan kontrak rekaman dengan Glassnote Records yang merilis versi lebih baru dari Awake pada Februari 2007.
di konfrensi pers sudah di tulis, tentang kesediaan mereka datang ke indonesia kembali (bandung & surabaya).

10.13.2011

Belajar Pemrograman Java Sama-Sama



Java? pertama saya berpikir java hanyalah salah satu aplikasi pembuatan games. Tapi smuanya tak seperti yang saya pikirkan setelah mencoba bergulat dengan dunia java saya baru sadar bahwa inilah inovasi pemprograman yang hebat dan sudah menjangkau keseluruh kehidupan kita. Now let’s say Hello Java come in my dream.

sekilas mengenai pemrograman Java.
Apa sih JAVA Sebenarnya?
Java adalah teknologi berstandar terbuka yang memungkinkan dikembangkannya aplikasi terbuka di atasnya. Mekanisme ini membuat Java disebut sebagai teknologi platform terbuka. Pengembangan Java menggunakan bahasa Java sebagai basis pengembangannya yang tidak bergantung pada sistem operasi yang digunakan.
Java sebagai bahasa memungkinkan para programmer:
- menulis sebuah aplikasi dan menjalankannya ditempat lain
- membuat aplikasi yang berjalan di browser
- mengembangkan aplikasi di sisi server seperti aplikasi perbankan, forum diskusi.
- menulis aplikasi untuk perangkat bergerak seperti ponsel atau PDA ataupun perangkat konsumer lainnya
Aplikasi Java yang dikembangkan berjalan didalam sebuah mekanisme yang melakukan interpertasi yang disebut Java Virtual Machine (JVM). Aplikasi Java tidak berinteraksi langsung dengan sistem operasi, tetapi berinteraksi dengan JVM, dimana JVM yang berinteraksi dengan sistem operasi.
Java platform adalah sebuah fondasi berbasis “hanya” perangkat lunak yang berjalan diatas sistem operasi, dimana sistem operasi sangat terikat dengan perangkat keras. Alhasil, didapatkan bahwa setiap perangkat keras adalah bermacam-macam, Java platform diciptakan untuk mengatasi perbedaan ini.
Java sebagai teknologi platform telah berkembang menjadi berbagai macam solusi yaitu J2SE, J2EE, J2ME, dan JavaCard. Dimana semua solusi tersebut berjalan diatas JVM yang diciptakan berdasarkan lingkungan yang dijalankannya. Misalnya JVM Windows di Intel processor, JVM Linux di Itanium, atau JVM Sparc di Solaris. Bilamana dikembangkan sebuah aplikasi Desktop menggunakan spesifikasi J2SE, maka dengan bahasa Java, pengembangan dilakukan, dan menjalankannya memerlukan JVM.
Telah lebih dari dua dekade peperangan sistem operasi tidak pernah selesai, apalagi setelah adanya sistem operasi open source seperti Linux, FreeBSD dan OpenSolaris muncul, persaingan tidak akan berhenti, karena diyakini perusahaan bergerak seperti roda artinya kadang jadi market leader, tetapi berkemungkinan menjadi pecundang di waktu lalu. Penyebabnya adalah inovasi dan kreatifitas manusia yang tidak pernah berhenti, yang memungkinkan ini semua terjadi.
Java lahir dengan kemampuan multiplatform, artinya dapat berjalan disemua sistem operasi yang didukungnya, selain itu juga portable artinya aplikasi yang dikompilasi dengan SDK yang ada adalah kompatibel dan dapat dipakai oleh SDK lainnya, walaupun SDK tersebut tanpa perlu modifikasi, dan tentu saja semua
SDKnya harus sesuai dengan spesifikasi J2SE, J2EE atau J2ME.
Java diciptakan oleh tim Sun Microsystems, yang mana telah berevolusi menjadi sebuah teknologi yang secara legal dimiliki oleh IBM, Sun, Oracle dan Bea. Setelah terbentuknya Java Community Process, Java telah menjadi sebuah spesifikasi terbuka, yang mana implementasinya memungkinkan menjadi aplikasi propietary ataupun Open Source. Sehingga saat ini JVM yang menjadi jantung solusi Java adalah solusi propietary, tetapi dapat dilakukan implementasi menjadi solusi Open Source.
Sun Java SDK tersedia secara bebas tetapi tidak mengacu pada lisensi di bawah Open Source Initiative, karena menggunakan lisensi SSCL dan JRL. Artinya untuk kebutuhan riset, Java dapat didistribusikan dengan modifikasi, tetapi tidak dapat dilakukan untuk kebutuhan komersil. Artinya lisensinya ada batasan, seperti tidak dapat diinstall di negara yang diembargo oleh USA.
Aplikasi yang dikembangkan menggunakan Java, mayoritas adalah Open Source. Konsorisium Open Source seperti Eclipse, ObjectWeb, Open Symphony, dan Apache membuat Java menjadi fondasi solusi yang tidak ada matinya. Banyak solusi berbasis Java yang Open Source diantaranya SuperWaba, Javali dan Kaffe, yang sedang dalam penggodokan dan akan merubah peta Java adalah Apache Harmony. Java SDK yang Open Source adalah GCJ, yang memungkinkan merubah aplikasi Java menjadi aplikasi native.

WELCOME WORLD

SAYA AKAN MEMBANTU ANDA UNTUK MENGENAL TAMPILAN AWAL WINDOWS 8

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More